Selasa, 27 September 2016

Contoh Pemodelan Gedung Lantai 5 Menggunakan SAP2000 _ 2

1. Membuat Grid

·      Buka program SAP2000 dan akan muncul tampilan sebagai berikut:

Pertama-tama yang harus di perhatikan adalah satuan yang berada di pojok kanan bawah.

Dari awal sampai akhir pemodelan, satuan yang digunakan harus tetap konsisten. Pada modul ini, satuan yang digunakan adalah N,mm,C.

·      Klik menu File >> New Model, pilih Grid Only

·      Setelah itu akan muncul menu Quick Grid Lines:


·      Klik OK saja dulu, kemudian akan muncul tampilan seperti gambar berikut:


·      Klik kanan mouse >> pilih Edit Grade Data


·      Kemudian pada tampilan menu Coordinate/Grid System >> klik Modify/Show System.


·      Kemudian akan muncul tampilan menu Define Grid System Data.


·      Pada Display Grids as, centang Spacing

o Pada tabel X Grid Data (tabel paling atas), masukan data-data grid sumbu x. Data-data grid sumbu x yang dimasukan adalah nama grid pada kolom Grid ID dan jarak antar grid pada kolom Spacing.
o Pada contoh ini terdapat 5 grid pada sumbu x yaitu grid A, grid A, grid B, grid C dan Grid C. Tambahkan baris agar terdapat 5 baris pada tabel X Grid Data dengan klik kotak Add di kanan tabel.
o Pada kolom Grid ID masukan nama grid yaitu A, A, B, C, C.
o Pada kolom Spacing masukan jarak antar grid yaitu 1000 (jarak antara grid A dan A), 8000 (jarak antara grid A dan C), 8000 (jarak antara grid B dan C), 1000 (jarak antara grid C dan C) dan 0 (lihat denah balok kolom).
o Pada kolom Line Type pilih Primary, kolom Visible pilih Yes, kolom Bubble Loc pilih End.



o  Langkah-langkah yang dilakukan untuk memasukan data-data grid sumbu Y dan sumbu Z, sama dengan langkah-langkah saat memasukan data-data grid sumbu X.
o Berikut merupakan data-data yang dimasukan pada tabel Y Grid Data (kolom tengah):


o  Berikut merupakan data-data yang dimasukan pada tabel Z Grid Data (kolom paling bawah):


·      Setelah semua data-data grid diisi kemudian klik OK



Langkah selanjutnya (mendefinisikan material) akan dijelaskan pada post selanjutnya
bersambung.....

Contoh Pemodelan Gedung Lantai 5 Menggunakan SAP2000 _ 1

Data-data model :

·         Denah Balok Kolom
o   Denah Balok Kolom Lantai 1 s.d. 4
Keterangan :
§  BI1 (Balok Induk 1)                = (500x750) mm
§  BA1 (Balok Anak 1)               = (250x350) mm
§  BKL (Balok Konsul Lantai)     = (250x350) mm
§  K (Kolom)                               = (800x800) mm

o   Denah Balok Kolom Atap

Keterangan :
§  BI2 (Balok Induk 2)               = (400x600) mm
§  BA2 (Balok Anak 2)               = (200x300) mm
§  BKA (Balok Konsul Atap)     = (200x300) mm
§  K (Kolom)                               = (800x800) mm

Perkiraan dimensi balok menggunakan persamaan pendekatan yaitu :
§  Tinggi balok (h)           = (1/10 s.d. 1/15)xL
§  Lebar balok (b)            = (1/2 s.d. 2/3) x h
L adalah panjang bentang balok (jarak antara as ke as kolom), sehingga semakin panjang bentang balok maka tinggi balok juga semakin besar. Pada contoh ini bentang balok yang digunakan adalah bentang yang paling panjang untuk mempermudah model. Dimensi balok juga bisa berubah sesuai hasil analisis akhir (penjelasan lebih lanjutnya akan di jelaskan pada langkah-langkah selanjutnya).
     Sedangkan dimensi kolom ditentukan dengan cara menghitung total beban yang di pikul kolom pada trybutary area (apa itu try butary area? Silahkan lihat lagi buku beton bertulangnya). Setelah total beban pada try butary area di dapat, selanjutnya luas penampang kolom dapat di hitung ( lihat pada SNI 2847_2013).

·         Portal
o   Portal Arah x
  
o   Portal Arah y

·         Tebal pelat lantai                                             = 120 mm
·         Tebal pelat atap                                               = 100 mm
(Ketentuan-ketentuan dalam menentukan tebal pelat dapat dilihat pada SNI 2847_2023)
·         Mutu beton (f’c)                                             = 15 MPa
·         Mutu baja tulangan memanjang (fyl)              = 360 MPa
·         Mutu baja tulangan geser (fyv)                       = 240 Mpa
·         Fungsi bangunan                                             = Hotel
·         Lokasi Bangunan                                            = Aceh
·         Jenis Tanah                                                      = Keras

Pemodelan pada modul ini menggunakan SAP2000 v18.0.1

Langkah selanjutnya (membuat grid) akan dijelaskan pada posting selanjutnya
Bersambung......