1. Membuat Grid
· Buka
program SAP2000 dan akan muncul tampilan sebagai berikut:
Pertama-tama yang harus di perhatikan
adalah satuan yang berada di pojok kanan bawah.
Dari awal sampai akhir pemodelan, satuan yang digunakan harus tetap
konsisten. Pada modul ini, satuan yang digunakan adalah N,mm,C.
· Klik
menu File >> New Model, pilih Grid Only
· Setelah
itu akan muncul menu Quick Grid Lines:
· Klik
OK
saja dulu, kemudian akan muncul tampilan seperti gambar berikut:
· Klik
kanan mouse >> pilih Edit Grade Data
· Kemudian
pada tampilan menu Coordinate/Grid System >> klik Modify/Show System.
· Kemudian
akan muncul tampilan menu Define Grid System Data.
· Pada
Display
Grids as, centang Spacing
o
Pada tabel X Grid Data (tabel paling
atas), masukan data-data grid sumbu x. Data-data grid sumbu x yang dimasukan
adalah nama grid pada kolom Grid ID dan jarak antar grid pada
kolom Spacing.
o
Pada contoh ini terdapat 5 grid
pada sumbu x yaitu grid A’, grid A, grid B, grid C dan Grid C’. Tambahkan baris agar terdapat 5 baris pada tabel X
Grid Data dengan klik kotak Add di kanan tabel.
o
Pada kolom Grid ID masukan nama grid
yaitu A’, A, B, C, C’.
o
Pada kolom Spacing masukan jarak
antar grid yaitu 1000 (jarak antara grid A’ dan A), 8000 (jarak antara
grid A dan C), 8000 (jarak antara grid B
dan C), 1000 (jarak antara grid C dan C’) dan 0 (lihat denah balok kolom).
o
Pada kolom Line Type pilih Primary,
kolom Visible pilih Yes, kolom Bubble Loc pilih End.
o
Langkah-langkah yang dilakukan untuk memasukan
data-data grid sumbu Y dan sumbu Z, sama dengan langkah-langkah saat memasukan
data-data grid sumbu X.
o
Berikut merupakan data-data yang
dimasukan pada tabel Y Grid Data (kolom tengah):
o
Berikut merupakan data-data yang dimasukan
pada tabel Z Grid Data (kolom paling bawah):
· Setelah
semua data-data grid diisi kemudian klik OK
Langkah selanjutnya (mendefinisikan material) akan dijelaskan pada post selanjutnya
bersambung.....